AGROBOST PERIKANAN

AGROBOST PERIKANAN

KEUNGGULAN :
1. Menjaga dan meningkatkan mutu air.
2. Memacu pertumbuhan plankton-plankton dan meningkatkan mutu plankton.
3. Meningkatkan daya tahan ikan/udang terhadap penyakit.
4. Menguraikan sisa pakan dan kotoran didasar tambak/kolam

KOMPOSISI:
1. Azotobacter sp.
2. Lactobacillu sp.
3. Pseudomonas sp.
4. Mikroba Pelarut P

CARA PENGGUNAAN:
Pengolahan Lahan
Setelah tanah dibalik, semprotkan laritan Agrobost secara merata pada dasar tambak/kolam (becek). Tahap ini diperlukan 2 liter Agrobost / hektar dan biarkan selama 3 hari. Bertujuan untuk menguraikan sisa pakan atau kotoran ikan dari budidaya terdahulu serta menekan perkembangan bakteri patogen pada dasar tambak/kolam.
Pengisian Air
Masukan air secara bertahap. Saat ketinggian mencapai 15-30 cm, berikan Agrobost secara merata pada tambak/kolam (2 liter Agrobost per hektar) dan biarkan selama 2-3 hari kemudian masukan air sampai mencapai ketinggian tertentu. Bertujuan untuk memacu tumbuhnya plankton dan klakep sebagai pakan alami udang/ikan.
Pemeliharaan/Pembesaran
Berikan Agrobost perikan secara bertahap pada tambak/kolam. Setiap pemberian dibutuhkan 2 liter Agrobost per hektar. Frekuensi pemberian Agrobost tambak pada masing-masing budidaya adalah sebagai berikut:
Udang
0 – 45 hari, berikan setiap 2 minggu sekali.
Diatas 45 – 90 hari, berikan setiap 2 hari sekali.
Bandeng
0 – 45 hari, berikan setiap 2 minggu sekali.
Diatas 45 – 90 hari, berikan setiap 1 minggu sekali.
Mas, Gurami, Nila, Bawal, Lele dll (kolam darat)
Berikan setiap 2 minggu sekali, merata disetiap kolam

 Dosis, 10 ml Agrobost suplemen : max 3 kg pelet. (untuk meratakan, tambahkan air secukupnya.
 Selalu berikan Agrobost suplemen pada pakan, setiap pemberian pakan di kolam.


PERHATIAN:
“JANGAN GUNAKAN AIR PDAM UNTUK MELARUTKAN AGROBOST !!!”