BATU - Lima film nasional terbaik masuk nomine Festival Film Indonesia (FFI) 2009. Lima film itu adalah Identitas, Jamila dan Sang Presiden, Mereka Bilang Saya Monyet, Perempuan Berkalung Surban, dan Ruma Maida.
Unggulan film terbaik itu diumumkan di areal parkir Museum Satwa, Kota Batu, Jawa Timur, kemarin. Film-film tersebut menyisihkan 42 film yang ikut serta dalam FFI 2009.
Diumumkan pula lima nomine pemeran utama pria terbaik. Mereka adalah Tio Pakusadewo (dalam film Identitas), Emir Mahiri (Garuda di Dadaku), Reza Rahardian (Emak Ingin Naik Haji), Vino G. Bastian (Serigala Terakhir), dan Yama Carlos (Ruma Maida).
Sementara itu, nomine pemeran utama wanita terbaik adalah Atiqah Hasiholan (Ruma Maida), Aty Kanser (Emak Ingin Naik Haji), Leony (Identitas), Revalina S. Temat (Perempuan Berkalung Surban), dan Titi Sjuman (Mereka Bilang Saya Monyet).
Ruma Maida menjadi film cerita yang paling banyak masuk nomine. Film yang disutradarai Teddy Soeriatmadja itu masuk dalam 11 nomine di antara 13 unggulan.
Selain masuk unggulan film terbaik, Ruma Maida masuk nomine penyutradaraan (Teddy Soeriatmadja), skenario cerita asli (Ayu Utami), tata sinematografi (Ical Tanjung), tata artistik (Indra Tamoron Musu), penyuntingan (Waluyo Ichwandiardono), tata suara (Shaft Daultsyah dan Khikmawan Santosa), tata musik (Bobby Surjadi dan Didit), pemeran utama pria (Yama Carlos), pemeran utama wanita (Atiqah Hasiholan), dan pemeran pendukung pria (Frans Tumbuan dan Verdi Solaeman).
Menurut Ketua Dewan Juri FFI 2009 Franki Raden, penilaian 42 film itu dilaksanakan 11-20 November 2009 di Studio 4 Hollywood Kartika Chandra, Jakarta. ''Seluruh nominasi ditetapkan di sini (Batu),'' kata Franki.
Menurut dia, sembilan juri telibat dalam penilaian semua film itu. Pengumuman pemenang FFI akan dilaksanakan di Jakarta pada 16 Desember.
Pembacaan unggulan FFI 2009 tidak hanya dilakukan artis-artis undangan seperti Arumi Bachsin, Manohara, Atiqah Hasiholan, dan Anwar Fuadi, tetapi juga oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Dia membacakan nomine kategori penyutradaraan terbaik. Presenter acara Luna Maya sempat menggoda penampilan Eddy. ''Pak Wali Kota Batu ternyata masih muda, ya. Ganteng lagi orangnya!'' seru Luna yang langsung disambut tepuk tangan penonton acara bertajuk Dahsyatnya Nominasi FFI 2009 itu.
Sebelum pembacaan unggulan FFI 2009, rangkaian acara diawali kirab puluhan artis dan suguhan karnaval bunga. Puncaknya dengan hiburan musik. Puluhan artis dikirab dari Balai Kota Batu menuju Museum Satwa. Kehadiran para artis di Kota Apel itu disambut ribuan masyarakat yang sejak pagi memadati jalur yang digunakan untuk pawai. Para artis itu diarak menggunakan mobil jip terbuka.
Manohara dan Krisdayanti -yang lahir di Batu- adalah artis yang paling dielukan-elukan. Para penonton yang kebanyakan perempuan itu memanggil-manggil nama dua artis tersebut. Mereka yang berada di depan berebut berjabat tangan. ''Waduh, tangane aluse rek... (Wah, tangannya halus),'' ujar Sirtanti, seorang ibu yang menjabat tangan Manohara.
Selain dua artis tersebut, artis yang ikut kirab adalah Niniek L. Karim, Anwar Fuadi, Chaerul Umam, Pong Harjatmo, Kholidi Asadil Anam, dan Anna Althofunnisa (pemain dalam film Ketika Cinta Bertasbih), Ari Lasso, dan sejumlah artis ibu kota lainnya.
Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf yang hadir dalam acara itu menyatakan gembira dengan keberhasilan Pemkot Batu menyelenggarakan rangkaian FFI. Dia pun mengatakan, ke depan pemprov berniat memboyong penyelenggaraan FFI di Jatim. ''Acara puncaknya di Surabaya, rangkaiannya bisa di daerah-daerah,'' ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Sumber: Jawapos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar